KEINDAHAN AIR TERJUN MADAKARIPURA PROBOLINGGO
Bicara tentang wisata Probolinggo, tentu dalam benak kita biasanya tertuju pada Gunung Bromo. Namun sebenarnya selain Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo mempunyai wisata air terjun yang indah dan mendunia yaitu air terjun Madakaripura. Biasanya tempat ini dikunjungi oleh wisatawan setelah dari Gunung Bromo karena lokasinya yang memang dekat dengan jalan pulang dari Bromo.
Air terjun Madakaripura berada di Desa Sapih, Kecamatan Lumbang, Probolinggo sekitar 1 jam perjalanan dari pusat kota Probolinggo. Untuk menuju lokasi air terjun Madakaripura, dari kota Probolinggo sobat bisa ambil arah Pasar Lumbang. Dari Pasar Lumbang sudah tersedia petunjuk arah ke air terjun Madakaripura yang berkisar 8 kilometer lagi.
Sampai digerbang pintu masuk, kita akan disambut oleh Patung Patih Gaja Mada sedang menghunus keris. Harga tiket masuk air terjun Madakaripura sebesar Rp.2.500/orang. Namun ongkos parkir motor di lokasi ini cukup mahal yakni Rp.3.000 per motor tanpa karcis parkir dan tempat parkir hanya berupa tempat terbuka dibawah pepohonan saja. Di tempat parkir ini terdapat Patung Patih Gajah Mada yang sedang bertapa. Sesuai kisahnya, air terjun Madakaripura dipercaya sebagai tempat semedi Patih Gajah Mada.
Dari tempat parkir, kita harus berjalan menyusuri aliran sungai untuk sampai ke air terjun Madakaripura. Saat kita akan berjalan, kita akan didatangi para pemuda yang menawarkan jasa sebagai pemandu jalan. Dengan setengah memaksa mereka bilang bahwa jasa pemandu ini bersifat sukarela atau seikhlasnya. Ditengah-tengah perjalanan kita akan melewati jembatan yang baru saja dibangun. Desainnya yang unik dan warnanya yang menarik membuat banyak pengunjung ramai-ramai berfoto disini.
Semakin dekat dengan lokasi utama air terjun, pengunjung harus turun dan berjalan di aliran sungai. Sepanjang perjalanan air terjun lembut nan indah akan membasahi tubuh kita. Dingin airnya membuat perjalanan kita semakin seru. Untuk sobat yang tidak ingin berbasah-basahan bisa membawa payung. Untuk menuju air terjun utama yang berada dibalik tebing tinggi melingkar, pengunjung harus berjalan dibebatuan yang miring. Berpeganglah pada celah-celah batu tebing karena bebatuannya basah dan sangat licin. Jika kurang hati-hati bisa terpeleset dan jatuh ke sungai yang lumayan dalam. Dan, akhirnya sampai juga di air terjun utama Madakaripura. Pada saat musim kemarau banyak sekali yang mandi di air terjun ini namun saat musim penghujan biasanya tak diperbolehkan karena lokasi ini rawan longsor.
Puas bermain diair terjun, kita pun berjalan kaki menuju tempat parkir. Pemandu yang tadinya bilang bahwa jasa mereka bersifat seikhlasnya mulai mematok tarif mulai dari Rp.20.000 hingga Rp.50.000. Oleh karena itu saya sarankan untuk membuat kesepakatan diawal soal tarif pemandu ini. Tak berhenti sampai disitu kejutan di Madakaripura, sampai ditempat parkir kita akan didatangi satu atau dua pemuda dengan mengatakan bahwa kendaraan kita telah dicuci walaupun tanpa ada permintaan.Tarif cuci motor secara paksa ini Rp.5.000 dengan hasil cucian yang asal-asalan.
Karena aksi pemalakan bin premanisme inilah, banyak pengunjung yang merasa jengkel dan kecewa usai berkunjung ke air terjun Madakaripura. Pada akhirnya, banyak pengunjung termasuk saya yang malas dan kapok untuk berkunjung di air terjun Madakaripura. Dari pertama kali saya berkunjung yaitu pada tahun 2007 hingga sekarang, premanisme ini tetap berlangsung. Padahal banyak sekali netizen yang mengeluhkan hal ini, namun entah bagaimana perhatian dan tanggapan Pemerintah setempat karena kejadian ini terus berlanjut.
Demikian sedikit ulasan dari kami tentang keindahan air terjun Madakaripura. Semoga bisa menjadi referensi bagi sobat dolenku yang ingin berkunjung ke tempat ini.
Incoming serch terms :
#Air Terjun Madakaripura
#Lokasi dan Rute/Akses menuju Air Terjun Madakaripura
#Harga Tiket Masuk Air terjun Madakaripura
Incoming serch terms :
#Air Terjun Madakaripura
#Lokasi dan Rute/Akses menuju Air Terjun Madakaripura
#Harga Tiket Masuk Air terjun Madakaripura